KALTENGSATU, Muara Teweh – Banjir yang melanda di kawasan Jalan Meranti tepatnya di depan BRI Yetrosinseng Dermaga, Muara Teweh, pada Sabtu (19/4/2025) membawa berkah tersendiri bagi sejumlah warga.
Ditengah genangan air setinggi lutut hingga paha orang dewasa, jasa getek gerobak menyeberangkan sepeda motor justru menjadi solusi sekaligus peluang usaha dadakan yang menguntungkan.
Sebanyak 4 hingga 5 getek gerobak terlihat sibuk beroperasi sejak subuh. Dalam satu unit getek gerobak, dua hingga tiga orang bergantian menarik dan mendorong kendaraan yang dinaikkan bersama pemiliknya. Tarif yang dikenakan sebesar Rp10 ribu sekali seberang, termasuk sepeda motor dan satu penumpang.
"Sejak subuh tadi, puluhan motor sudah kami seberangkan. Lumayan untuk tambahan penghasilan, bisa dapat ratusan ribu rupiah sehari," ungkap Kirno, warga RT 09 Dermaga yang ikut mengoperasikan getek gerobak dilokasi banjir, Sabtu (19/4/2025).
Hal senada juga disampaikan Ijuy, warga lainnya. Menurutnya, banjir memang menyulitkan aktivitas warga, tapi di sisi lain membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan selama air masih tinggi.
Warga Muara Teweh khususnya dan Kabupaten Barito Utara pada umumnya berharap kondisi banjir ini segera surut agar aktivitas bisa kembali normal, meskipun sementara ini getek gerobak menjadi solusi praktis di tengah genangan.
Berdasarkan data dari Stasiun Tinggi Air (STA) UPT Dermaga, pada Sabtu (19/4) pukul 04.46 WIB, tinggi muka air tercatat 13,90 meter. Angka ini naik 5 cm dibandingkan malam sebelumnya yang berada di angka 13,85 meter, atau naik sekitar 20 cm dibandingkan pantauan sore kemarin.(kh3)