KALTENGSATU, Muara Teweh - Terobosan yang dilakukan Karang Taruna Kabupaten Barito Utara (Barut) untuk peningkatan prestasi, kegiatan inovatif dan sosial kemasyarakatan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut).

Hal tersebut dibuktikan dari dukungan pemerintah kepada Karang Taruna Barito Utara untuk menjalankan perannya dalam kegiatan organisasi kepemudaan, kegiatan sosial kemasyarakatan maupun olahraga.

Pada masa pandemi COVID-19 saat ini Karang Taruna Barito Utara menggandeng Asosiasi Futsal Barito Utara untuk menyelenggarakan Liga Futsal tahun 2021 dengan tetap penerapan Protokol Kesehatan (Protkes).

Ketua panitia/Ketua MP Karang Taruna Barito Utara Akhmad Gunadi mengatakan Liga Futsal bertujuan agar generasi muda bisa mengisi waktu dengan kegiatan positif dan meningkatkan prestasi di bidang olahraga.

"Dengan olahraga bisa membuat kita sehat apalagi dimasa pandemi COVID-19 pada saat ini pemuda kita harus sehat dan pemuda harus kuat,” kata Akhmad Gunadi yang juga putra Bupati Barito Utara ini.

Ketua Asosiasi Futsal Barito Utara Henny Rosgiaty Rusli mengatakan Liga Futsal yang digagas Karang Taruna selain bertujuan membina generasi muda dalam presentasi olahraga juga membantu asosiasi mengembangkan dan memperkenalkan olahraga futsal ke Kecamatan maupun kedesa-desa di wilayah Barito Utara.

Camat Teweh Selatan Asmuri menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Karang Taruna Barito Utara menunjuk salah satu desa di Kecamatan Teweh Selatan sebagai tempat dilaksanakannya Liga Futsal tahun 2021, namun hal ini haruslah dibarengi dengan pemberlakuan Protokol Kesehatan yang selektif agar kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara Kepala Desa Bintang Ninggi II Ardianto yang juga sebagai Ketua PPKM Mikro Desa Bintang Ninggi II dalam mendukung dan ikut menyukseskan kegiatan telah menugaskan perangkat desa melakukan penyemprotan disinfektan, menyiapkannya serta menyebarkan tempat cuci tangan di lokasi kegiatan dan mewajibkan kepada para tim yang akan bertanding terlebih dahulu diperiksa suhu badan.

"Untuk penerapan penggunaan masker dan jaga jarak kami memberdayakan 12 orang Linmas Desa setempat untuk pemantauan dan penegakkan disiplin protkes," ungkap Ardianto yang akrab disapa Anto.(kh3)