KALTENGSATU, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinoor, SH menilai hingga sampai saat ini UMKM Kotim masih tertinggal dalam persaingan dagang. Terutama ditengah era digitalisasi saat ini.
“Tidak bisa kita pungkiri, masih tertinggalnya dalam persaingan dagang tersebut menjadi perhatian kita semua. Salah satunya dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pelaku UMKM di daerah ini," ujar Bupati Kotim Halikinnor, Senin (24/10/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Halikinnor pada saat membuka kegiatan pelatihan bisnis online bagi pelaku UMKM di Kotim. Dengan harapan bisa menambah wawasan dan pengembangan kreativitas dan inovasi di era digital seperti saat ini.
"Harapan tentunya agar UMKM di Kotim bisa naik kelas. Yang awalnya usaha mikro menjadi menengah, dan yang menengah menjadi pengusaha yang besar," kata Halikinnor.
Dia juga mengatakan, kesuksesan suatu UMKM tentunya melalui pemasaran. Jika pemasaran luas, maka berpengaruh besar terhadap pendapatan.
Oleh sebab itu, pemasaran melalui online diharapkan bisa lebih dipahami. Sehingga produk UMKM Kotim makin dikenal dan menjadi sasaran bagi para pembeli.
"Saat ini pelaku UMKM di Kotim sudah mampu menciptakan produk yang kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan SDA yang ada di Kotim. Sehingga tinggal pemasarannya yang harus ditingkatkan lagi," harapnya. (Kh1)